
Tapi, tak perlu kawatir. Wabah ini tidak membahayakan, tidak seperti wabah flu burung ataupun flu babi. Karena ini adalah "wabah" demam piala dunia.
Sejak pembukaannya 11 juni 2010 kemarin, piala dunia selalu menjadi topik perbincangan. Tidak itu saja, hampir semua media masa, entah itu media cetak maupun elekronik, tak habis-habisnya membahas tentang piala dunia. Begitu hebatnya sihir piala dunia, sehingga semua orang selalu menantikan perhelatan empat tahunan ini. Semua orang rela meninggalkan segala aktifitasnya demi menyaksikan pertandingan negara jagoannya. Bahkan, kehebatan hipnotis piala dunia sanggup meredam pertikaian suatu negara demi untuk merayakan pesta empat tahunan itu. Entah karena latah atau apa, orang yang tadinya tidak pernah menyukai pertandingan sepak bola pun ikut asyik dalam menyaksikan piala dunia.
Namun, tak lama lagi demam yang melanda jutaan warga dunia tersebut akan segera berakhir pada tanggal 12 juli waktu Indonesia. Setelah negara-negara raksasa sepak bola satu per satu tumbang dan kegagalan demi kegagalan dari para pemain terbaik duni dalam mengantarkan negaranya menjadi juara dunia, akhirnya piala dunia sampai juga ke final. Pertandingan final akan menampilkan dua negara dari benua eropa, yaitu Belanda dan Spanyol. Belanda yang sejak awal selalu menampilkan permainan yang menawan hingga lolos ke babak final tanpa satu kekalahan akan menghadapi juara piala eropa 2008 Spanyol. Semoga saja, pada babak penentu ini kedua negara akan menampilkan permainan terbaik. Sebab setelah itu dunia harus menunggu hingga empat tahun lagi untuk menyaksikan piala dunia selanjutnya, dan kembali terkena wabah piala dunia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar